Sinopsis Lengkap Film
Despicable Me
Film
dimulai dengan kisah pencurian piramida Giza di Mesir. Seluruh negara berusaha
melindungi ikon negara mereka. Adalah Gru yang merupakan penjahat. Ia merasa
tersaingi dengan pencurian piramida ini. Gru adalah orang yang benci anak-anak.
Ia tinggal di sebuah rumah yang aneh dan misterius. Gru yang sedang bersantai
diganggu oleh 3 anak kecil dari panti yang menjual cookies, Gru dengan kasar
mengusir mereka. Gru bersama rekannya, Dr. Nefario dan para Minions berencana
untuk melakukan kejahatan pencurian yang lebih besar daripada pencurian
piramida ini. Selama ini, Gru hanya mampu mencuri sebuah layar LCD raksasa
stadion Baseball, replika patung Liberty, dan replika menara Eiffel dari taman
di Los Angeles. Dr. Nefario adalah pencipta alat-alat canggih bagi Gru.
Ternyata Gru dan Nefario berencana mencuri bulan, rencananya adalah dengan
mencuri alat pengecil benda di laboratorium rahasia China dan kemudian meminjam
uang di Bank untuk membuat roket yang akan membawa mereka ke luar angkasa untuk
mengecilkan bulan dan membawanya ke bumi.
Ada
3 orang anak kecil bernama Margo, Edith, dan Agnes. Mereka adalah anak panti
asuhan perempuan Miss Hattie’s. Mereka berkeliling untuk berjualan cookies demi
biaya hidup di panti asuhan. Mereka bertiga berkeinginan untuk cepat-cepat
diadopsi sesuai karakter calon orangtua mereka masing-masing. Gru mendapat
telepon dari ibunya saat menaiki mobil anehnya, ibunya menyindir Gru hanyalah
penjahat yang tidak bisa melakukan kejahatan yang lebih besar. Gru pergi ke
‘Bank of Evil’ untuk meminjam uang kepada pemilik Bank, Mr. Perkins. Di ruang
tunggu Bank, Gru bertemu dengan penjahat lain bernama Vector. Mr. Perkins
bersedia meminjamkan uang Bank dengan syarat Gru harus mendapatkan alat
pengecil dahulu. Gru berangkat dengan pesawatnya untuk mencuri alat pengecil.
Ia berhasil mencurinya namun di tengah jalan ia diganggu oleh Vector yang
mengambil alat pengecil dari pesawatnya. Sempat terjadi pertempuran udara yang
sengit, Vector berhasil membuat kecil pesawat Gru dengan alat pengecil sehingga
Gru kalah.
Di
panti, ketiga anak itu berdoa agar mereka cepat diadopsi. Maka mereka kemudian
menceritakan satu sama lain tentang kriteria orangtua idaman mereka. Hari
berikutnya Gru mendatangi markas Vector dengan penyamarannya untuk mengambil
kembali alat pengecil yang dicurinya, namun ia gagal karena segala perangkap
dan jebakan yang ada di markas Vector sangat banyak sehingga menggagalkan upaya
Gru. Datanglah Margo, Edith, dan Agnes yang akan menjual cookies kepada Vector,
dan ternyata Vector mengijinkan mereka masuk sebab Vector suka cookies coklat
kacang. Gru melihat hal ini sebagai peluang dan menyusun rencana memanfaatkan
mereka bertiga untuk menyusup ke markas Vector yang over-protection and
high-secure guna mengambil alat pengecil.
Gru
mendatangi panti Asuhan Miss Hattie’s dengan menyamar sebagai dokter gigi yang
hendak mengadopsi anak dan jadilah ketiga anak itu diadopsi oleh Gru. Hari-hari
Gru merawat anak-anak penuh dengan rintangan. Anak-anak sangat berisik,
mengganggu, membuat gaduh, dan repot, serta bermain-main dengan alat-alat
canggih milik Gru. Gru akhirnya membuat suatu peraturan yang mengekang
kebebasan anak-anak. Di laboratorium, Gru marah karena Dr. Nefario salah
membuat robot cookies menjadi robot boogie. Tanpa diketahui, ketiga anak itu
menyusup masuk dalam lab Dr. Nefario, dan hal ini membuat Gru sangat marah. Tak
sengaja Edith mengarahkan senjata pengurai pada boneka unicorn milik Agnes,
Agnes merajuk dan meminta boneka unicorn baru, dan jadilah Gru menyuruh 3
minions untuk pergi membeli boneka unicorn baru. 2 Minions diperintahkan untuk
mengawasi ketiga anak ini, tapi malah mereka membuat porak-poranda ruang tamu
Gru. Gru yang marah menyuruh mereka untuk tidur. Agnes meminta Gru membacakan
dongeng tetapi Gru menolak dengan sinis. Gru teringat saat dimana ia berkata
kepada ibunya bahwa ia akan menjadi seperti Neil Armstrong yang mendarat di
bulan, namun ibunya bukan mendukung malah menjawab dengan nada sinis bahwa NASA
tidak lagi mengirimkan monyet untuk ekspedisi ke bulan, sambil tertawa
terkekeh-kekeh. Gru sangat sedih mengingat saat-saat itu.
Paginya,
Gru mengajak anak-anak untuk melaksanakan rencananya mengambil alat pengecil di
markas Vector namun dengan dalih mengantarkan cookies pesanan Vector. Di dalam
cookies-cookies itu ada beberapa robot yang disisipkan sebagai robot mata-mata.
Anak-anak tidak mau karena hari itu mereka akan latihan menari. Mulanya Gru
menolak keinginan anak-anak dan terus memaksa mereka untuk segera menuju markas
Vector. Gru mulai menunjukkan otoritasnya pada anak-anak, namun akhirnya Gru
dengan terpaksa menuruti keinginan anak-anak ini. Di tempat latihan menari,
Agnes memberikan Gru tiket untuk menonton pertunjukkan tari mereka dan meminta
Gru untuk menonton pertunjukkan. Dengan berat hati Gru mengiyakan permintaan
Agnes sehingga membuat Agnes senang.
Setelah
latihan, Gru mulai melancarkan aksinya di markas Vector dengan memanfaatkan
anak-anak yang berjualan cookies. Dengan susah payah, atas bantuan 2 minions,
Gru akhirnya berhasil mendapatkan alat pengecil itu dan bersiap untuk pulang.
Di tengah jalan, anak-anak merengek-rengek minta diajak ke taman bermain Silly
Fun Land. Mulanya Gru tidak mau tapi Gru merasa itu cara terbaik untuk membuang
anak-anak di taman bermain ini sehingga tidak akan lagi merepotkan Gru, Gru
akhirnya menuruti keinginan anak-anak. Disini, Gru malah bermain Jet Coaster
bersama anak-anak. Agnes mulai merengek-rengek meminta boneka unicorn yang ada di
stand permainan menembak UFO. Gru terpaksa menuruti keinginan anak-anak untuk
bermain menembak UFO. Anak-anak yang bermain menembak berhasil mengenai UFO
tapi tidak jatuh. Gru yang protes dan marah dengan cara penjaga stand yang
tidak fair ini kemudian mengeluarkan senjatanya sehingga stand permainan ini
hancur lebur. Agnes pun mendapatkan boneka unicorn. Gru tersenyum melihat Agnes
bahagia karena berhasil mendapat boneka unicorn atas usaha Gru.
Sesampainya
di rumah, Gru yang pulang bersama anak-anak dengan dandanan muka kelinci ditegur
oleh Dr. Nefario karena ia menilai Gru malah sibuk mengurus anak-anak dan
melupakan ambisi jahat mereka untuk mencuri bulan. Singkat kata, Gru
menghubungi Mr. Perkins melalui layar televisi untuk melanjutkan kesepakatan
karena Gru berhasil mendapatkan alat pengecil. Saat presentasi, Gru diganggu
oleh ketiga anak ini dan membuat Gru marah. Tak disangka, proposal pengajuan
dana Gru ditolak oleh Mr. Perkins karena menurutnya Gru adalah orang yang
selalu gagal dan ceroboh dalam melakukan aksi kejahatan. Sedih karena ditolak, Gru
mulai mereview dan mengingat masa-masa kecilnya dimana ia membuat berbagai
macam karya dan ketrampilan tangan namun sama sekali tidak direspon secara
positif oleh ibunya, yang selau memberikan nada sinis padanya. Gru ditolak Mr.
Perkins dan tidak lagi diberikan dana. Gru yang merasa terpukul pergi ke lab
Dr. Nefario dan berbicara kepada para Minions mengenai rencana kebangkrutan
mereka karena Bank tidak lagi memberi dana. Tak disangka, Margo, Edith, dan
Agnes masuk ke lab dan memberikan tabungan mereka untuk Gru, demikian juga
dengan para Minions. Gru yang merasa terharu segera memulai rencananya membuat
roket.
Gru
dan Nefario mulai membuat dan merakit roket dibantu oleh para Minions. Malam
harinya, ibu Gru datang dan memamerkan foto-foto Gru sewaktu kecil kepada
anak-anak, mereka semua tertawa lucu sementara Gru merasa sangat malu. Singkat
kata, Gru mulai dekat dengan anak-anak seperti bermain dengan anak-anak dan
memasak untuk mereka. Dr. Nefario merasakan bahwa hal ini merupakan ancaman
besar bagi ambisi Gru. Maka ia pun segera mengancam Gru untuk menelepon panti
Miss Hattie’s dan mengembalikan anak-anak ke panti, Gru yang merasa tidak enak
hati kepada Dr. Nefario mengiyakan saja. Pada adegan lain, ternyata Vector
adalah anak dari Mr. Perkins. Ia menyuruh anaknya, Vector, untuk merebut
kembali alat pengecil dari Gru jika ingin sukses sebagai penjahat. Pada malam
harinya, Gru diminta anak-anak untuk membacakan dongeng 3 ekor anak kucing
sebelum tidur dan Gru terpaksa melakukannya. Di akhir cerita, Gru merasa sedih
saat membacakan kalimat “Ibumu menyayangi kalian sepenuh hati”. Gru terpana
akan kalimat ini dan bergegas keluar dari kamar anak-anak dengan emosi yang
campur aduk. Esoknya, Miss Hattie’s datang ke rumah Gru untuk menjemput kembali
anak-anak karena telepon dari Dr. Nefario, padahal saat itu Gru sedang asyik
bermain ‘rumah-rumah-an’ bersama anak-anak. Anak-anak yang tidak menyangka hal
ini akan terjadi, menjadi kecewa dan benci kepada Gru, bahkan anak-anak
mengucapkan salam perpisahan kepada Gru dengan sinis. Gru sangat sedih dengan
kepergian anak-anak ini, tapi semua ia relakan demi ambisinya. Semenjak
anak-anak pergi, Gru menjadi angin-anginan, tidak nafsu makan, dan selalu
mengingat anak-anak melalui gambar-gambar di dinding. Mulailah Di laboratorium,
Gru mengerahkan tenaganya untuk membuat roket, bekerja keras dari pagi sampai
malam hingga roket jadi.
Saat
peluncuran roket pun dimulai. Disaat Gru bersiap akan memasuki kapal, satu
Minions menyelipkan tiket pertunjukkan tari anak-anak ke saku Gru, kebetulan
hari peluncuran roket sama dengan hari dimana anak-anak mengikuti pertunjukan
tari. Gru marah kepada Minions dan mengatakan bahwa ia adalah penjahat besar
dan bukannya pengasuh anak-anak. Namun sebenarnya Gru masih memikirkan
anak-anak. Gru tinggal landas, sempat ada gangguan dari Vector yang menyelinap,
namun berhasil dicegah Gru sehingga Vector terjatuh kembali ke bumi. Sesampai
di luar angkasa, Gru mulai mengecilkan bulan dan ia sukses, ia tertawa girang.
Bulan yang telah menjadi kecil diambilnya dan dibawa pulang ke bumi. Gru
teringat akan pertunjukkan tari anak-anak saat melihat tiket pertunjukkan
melayang-layang dihadapannya, maka Gru pun bergegas kembali ke bumi untuk
menonton pertunjukkan tari anak-anak, namun Gru terlambat, pertunjukkan telah
usai dan studio pertunjukkan telah kosong. Dan teryata, efek cahaya pengecil
itu tidak lama karena benda yang dikecilkan akan kembali ke bentuk semula. Di
lain peristiwa, Vector menculik ketiga anak dan meminta tebusan kepada Gru
berupa bulan yang telah dikecilkan. Gru memberikannya, tapi Vector malah
mengingkari janji dan tidak mau melepaskan anak-anak. Gru yang sangat marah
membuat porak-poranda markas Vector.
Karena
takut, Vector berusaha melarikan diri dengan pesawat, namun ia dikejar oleh Gru
dan Dr. Nefario dari belakang dengan pesawat yang dulu dikecilkan oleh Vector
tapi telah kembali ke bentuk semula. Dr. Nefario menjelaskan bahwa semakin
besar benda itu maka efek pengecilannya tidak bertahan lama dan ia akan segera
kembali ke ukuran semula. Benar saja, bulan di pesawat Vector semakin lama
semakin membesar, kembali ke bentuk semula. Gru berhasil menyelamatkan
anak-anak dengan menyuruh anak-anak untuk lompat dari pesawat Vector ke pesawatnya. Margo yang
melompat terakhir hampir terjatuh namun berhasil diselamatkan oleh Gru dan
dengan bantuan para Minions, sementara Vector terbawa bersama pesawatnya menuju
ke bulan di luar angkasa yang telah kembali ke ukuran semula.
Akhir
kata, Gru menjadi sangat dekat dengan anak-anak. Gru menjemput kembali
anak-anak ke rumahnya. Gru bahkan mengarang buku cerita bergambar tentang pengalaman
mereka selama ini dalam bentuk buku cerita dongeng. Malamnya, Gru mengantarkan anak-anak
tidur, membacakan dongeng ciptaannya, dan memberikan mereka ciuman selamat
malam. Margo memeluk Gru dan mengatakan bahwa mereka bertiga sangat menyayangi
Gru. Begitu juga dengan para Minions satu per satu diberi ciuman selamat malam.
Esoknya, Gru mengundang ibunya untuk menonton pertunjukkan tari anak-anak yang
ia buat sendiri bersama para Minions. Disinilah untuk pertama kalinya, ibu Gru
memuji Gru sebagai orangtua yang baik. Gru sangat senang dan Gru mengajak
ketiga anak naik tangga otomatis untuk melihat keindahan bulan purnama bersama-sama.
TAMAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar